Jumat, 23 September 2011

tulisan 2

Kesepian


Sang surya perlahan tenggelam.
Rembulan dating berkawan.
Teburan bintang beriringan.
Kerlap kerlip berkilauan.
Begitu indah wahana alam.
Ciptaan asri tak tertirukan.
Sayang hati dan jiwa ku begitu kelam.
Terhanyut sepi terbentang.
Tak sekejap ria menyapa.
Lamaku menanti hadirmu.
Yang membawa obat hatiku dan.
Membunuh virus sepi.
Hingga dia jera tuk dating lagi.
Terima kasih untuk mu sepi.
Kerana KAU ada DIA hadir.
Dan kenapa KAU pergi DIA singgah di hatiku.
Namun sepi kepergiaan mu sia sia.
Dan kini kau datang lagi padaku.
Terima kasih untuk mu CINTA.
Karena kau ria menyapa.
Meski hanya sekejap mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar