BAB I
MOTIVASI TENAGA PENJUALAN
PENDAHULUAN
Pertama-tama dibahas data umum mengenai pemasaran, teori motivasi dan teori mengenai uji hipotesis rentangan Duncan.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan, metode penelitian survey lapangan di perumahan TS dengan wawancara langsung dengan pihak developer dan konsumen sehingga diharapkan dapat menghasilkan beberapa data yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir ini.
Dengan memotivasi tenaga penjual yang dilakukan oleh TS telah membawa pengaruh yang besar terhadap penjualan sehingga penjualan dapat meningkat dua kali lipat.
BAB II
MOTIVASI TENAGA PENJUALAN
ISI
Dengan semakin banyaknya industri-industri perumahan khususnya di daerah Cikarang mendorong PT. CRL untuk mempertahankan keberadaannya dengan strategi-strategi yang khusus dalam memasarkan produknya yaitu perumahan TS. Selain dengan melakukan serangkaian kegiatan bauran promosi seperti periklanan dan promosi penjualan juga memfokuskan pada kontak secara pribadi dan penjualan perorangan. Kemampuan tenaga penjual untuk menjual produknya merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen. TS melihat bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan sehingga dapat mempengaruhi penjualan. Dengan memotivasi tenaga penjual yang dilakukan oleh TS telah membawa pengaruh yang besar terhadap penjualan sehingga penjualan dapat meningkat dua kali lipat.
Pertama-tama dibahas data umum mengenai pemasaran, teori motivasi dan teori mengenai uji hipotesis rentangan Duncan.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan, metode penelitian survey lapangan di perumahan TS dengan wawancara langsung dengan pihak developer dan konsumen sehingga diharapkan dapat menghasilkan beberapa data yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir ini.
Dalam analisa pada TS dilakukan 5 langkah. Analisa pertama adalah uji Hipotesa Rentangan Darab untuk mengetahui pengaruh sistem penjualan dalam memotivasi tenaga penjual. Yang kedua adalah menentukan Persamaan Regresi linier penjualan sebagai fungsi dari insentif untuk mengetahui berapa penjualan yang akan didapat oleh perusahaan dengan besarnya insentif yang harus dikeluarkan. Yang ketiga adalah Analisis Segmentasi Pasar yang dilakukan untuk melihat jenis, karakter pasar yang menjadi target dalam usaha memasarkan produk kita. Yang keempat adalah Analisis Iklan sebagai dasar bahwa sebelum tenaga penjual diberi motivasi dan setelah tenaga penjual diberi motivasi dengan menggunakan bentuk iklan yang sama. Yang terakhir adalah analisis kualitatif pengaruh motivasi terhadap tenaga penjual untuk mengetahui apakah sistem yang diterapkan di TS telah sesuai dengan teori yang ada.
Berdasarkan hasil analisis untuk mengantisipasi kesulitan dalam memasarkan perumahan, perusahaan dapat memotivasi tenaga penjualnya dengan memberikan suatu program yang menantang dan memberikan target kepada tenaga penjual sehingga penjualannya dapat meningkat. Selain itu program yang diberikan harus berubah-ubah dan dapat juga diberikan target dalam kelompok sehingga penjualan dapat lebih meningkat.
BAB III
MOTIVASI TENAGA PENJUALAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis untuk mengantisipasi kesulitan dalam memasarkan perumahan, perusahaan dapat memotivasi tenaga penjualnya dengan memberikan suatu program yang menantang dan memberikan target kepada tenaga penjual sehingga penjualannya dapat meningkat. Selain itu program yang diberikan harus berubah-ubah dan dapat juga diberikan target dalam kelompok sehingga penjualan dapat lebih meningkat.
BAB IV
REFERENSI
http://karyailmiah.tarumanagara.ac.id/index.php/S1PWK/article/view/2858
Tidak ada komentar:
Posting Komentar